situs bersejarah yang berhantu di dunia - dunia ini telah ada sejak jutaan tahun yang lalu. Manusia pun juga telah ada dan seiring berkembangnya waktu, manusia membentuk peradaban. Peradaban manusia terus berubah seiring berjalannya waktu dan seiring berkembangnya ilmu pengetahuan yang dimiliki manusia.
Peradaban yang telah ditinggalkan kini hanya menjadi sejarah dan cerita bagi anak cucu. Peradaban yang tinggi tentu memiliki peninggalan atau situs tertentu. Pada kesempatan kali ini kita tidak akan membahas mengenai keajaiban ataupun kemegahan situs tersebut.
Pada kesempatan kali ini akan membahas mengenai situs bersejarah yang berhantu di dunia. Mari saya ajak sobat untuk mengunjungi situs-situs berhantu tersebut.
1. Ancient Ram Inn, Gloucestershire, Inggris
Apakah kamu percaya adanya hantu atau tidak, perjalanan ke Ancient Ram Inn akan menjadi pengalaman yang menggelisahkan. Papan lantai berderit, dinding dingin, bau apek, ceruk dan lubang kecil cahaya remang semuanya melambangkan bahwa tempat tersebut berhantu. Cerita-cerita yang dikaitkan dengan gedung menyeramkan ini tidak jauh untuk mereka yang penakut: Pembunuhan, satanisme dan korban anak-anak hanya beberapa perbuatan yang dikabarkan pernah terjadi di sini, ah dan apakah kami menyebutkan bahwa gedung ini dibangun di atas tanah penguburan kaum penyembah berhala?
2. Monte Cristo, New South Wales, Australia
Monte Cristo, rumah besar paling berhantu di Australia, terletak di Junee, New South Wales. Nyonya Crawley, pemilik rumah tersebut tidak pernah keluar rumahnya setelah kematian suaminya selama 23 tahun kecuali sebanyak dua kali. Setelah meninggal, hantu Crawley menghantui tempat tersebut khususnya di bekas kamarnya.
Hantu tak berjasad, wajah hantu di jendela, sekelebatan, suara-suara aneh, lampu yang hidup dan mati secara otomatis adalah beberapa pengalaman yang menghantui orang-orang yang pernah berkunjung. Beberapa orang melaporkan bahwa ketika mereka memasuki kamar tidur anak Crowley mereka tidak bisa bernafas dan berubah menjadi berwarna ungu dan hampir mati, mereka menjadi normal setelah keluar dari kamar tersebut.
3. Kastil Edinburgh, Edinburgh, Skotlandia
Kastil agung ini berasal dari abad pertengahan, bertengger di puncak tebing batu terjal, menjadikannya pemandangan yang mengagumkan di bebukitan Skotlandia. Namun di dalam ruang-ruang kosong dan jalanan sempit Edinburgh, ada suara-suara gema orang yang telah mati. Setidaknya, itu yang telah dilaporkan.
Tempat-tempat yang paling sering ditongkrongi para hantu adalah sel-sel penjara kastil, kolong-kolong South Bridge dan Mary’s King Close, bekas jalan yang digunakan untuk karantina dan pemakaman korban-korban bencana. Ada juga laporan tentang hantu anjing, pemain genderang tak berkepala, dan tubuh-tubuh tahanan asal Perancis selama perang tujuh tahun dan Perang Kemerdekaan Amerika.
4. Bukit Dominika, Kota Baguio, Filipina
Menurut beberapa orang, hantu-hantu orang yang terbunuh selama perang menghantui tempat ini. Beberapa orang berkata bahwa pasien yang mati di tempat ini meskipun memiliki harapan untuk hidup, berubah menjadi hantu. Orang-orang melaporkan sering mendengar bantingan pintu, jendela, gemerincing piring dan gelas dan suara-suara teriakan di sepanjang malam.
5. Kastil Berry Pomeroy, Totness
Ada sejumlah cerita legenda yang berkaitan dengan kastil dari abad ke-14 ini, dan kastil ini memiliki reputasi “berhantu.” Kastil ini memiliki 2 hantu wanita terkenal; White Lady dan Blue Lady. Menurut legenda, White Lady adalah roh dari Margaret Pomeroy, yang kelaparan sampai mati ketika ditahan di penjara gelap bawah tanah oleh saudara perempuannya yang cemburu terhadapnya.
Tampaknya ia menghantui penjara-penjara gelap bawah tanah, dan bangkit dari Menara St Margaret’s sampai dinding-dinding kastil. Blue Lady tidak terbatas pada beberapa area tertentu sehingga sampai bisa menggoda masyarakat sekitar. Kami sarankan untuk tidak mengikuti Blue Lady.
Demikianlah informasi misteri mengenai situs bersejarah yang berhantu di dunia. Adakah yang meragukan dan ingin langsung mengunjunginya? hehehe.. semoga bermanfaat.
